TRANSPLANTER, Solusi Atasi Sulitnya Mencari Tenaga Tanam Padi
27 Januari 2020 10:45:57 WIB
infoPleret- Petani di Dusun Gunungan sudah memulai musim tanam padi pada bulan Januari 2020. Sebagian besar petani masih menggunakan tanam padi manual dengan tenaga manusia, namun sebagian petani sudah mulai mencoba tanam padi menggunakan mesin atau disebut transplanter. Menurut seorang petani Gunungan bernama Purwanto, saat ini untuk mencari tenaga tanam padi sangat sulit sekali karena terbatasnya tenaga tanam yang sebagian besar sudah berusia 60 tahun dan tidak ada penerusnya lagi. Maka untuk mengatasi hal tersebut penggunaan transpanter adalah solusi yang tepat.
Lebih lanjut Purwanto mengatakan bahwa dengan penggunaan transplanter petani bisa lebih menekan biaya produksi karena jasa transplanter sudah menyiapkan bibit padinya sehingga petani tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembibitan padi (ngurit) dan pencabutan bibit padi untuk ditanam (ndaud). Disamping itu juga bisa lebih menghemat biaya konsumsi (ngirim) untuk tenaga tanam. Tanam padi seluas 4000 m2 dengan tenaga manusia butuh waktu 2,5 hari sedang dengan transplanter cukup setengah hari saja.
Sementara ini di dusun Gunungan baru sekitar 6000 m2 yang menggunakan transplanter dan kemungkinan untuk musim tanam berikutnya akan lebih luas, mengingat semakin terbatasnya tenaga tanam manusia.
Komentar atas TRANSPLANTER, Solusi Atasi Sulitnya Mencari Tenaga Tanam Padi
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Tautan
Info Disdukcapil
Silahkan kunjungi Facebook Dikdukcapil
Komentar Terkini
Media Sosial
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Perubahan APBKal Pleret Tahun 2021
- Vaksinasi ke-2 bagi Relawan FPRB Pleret
- Sosialisasi Hukum; Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kalurahan
- Pleret Kirim Personil FPRB ikuti Apel Siaga HKB di Cemoro Sewu
- Bhabinkamtibmas bersama Petugas Medis Puskesmas Pleret Lakukan Tracing COVID-19
- IGTK dan HIMPAUDI Pleret, mendapat Vaksinasi COVID-19
- Pendataan bantuan sarana Prasarana Sampah
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License