Rapat Koordinasi Pengembangan Bulak Wilkel

29 April 2025
Tita Suwening Apriani
Dibaca 77 Kali

Pembukaan
Rapat dibuka oleh Lurah Pleret pada pukul 20.30 WIB dengan menyampaikan bahwa Mbulak Wilkel memiliki potensi sebagai destinasi wisata berbasis alam dan edukasi pertanian, serta dapat dikembangkan lebih lanjut secara berkelanjutan dengan pengelolaan yang tepat.

Pembahasan Rencana Pengembangan Mbulak Wilkel

  • Lokasi yang direncanakan merupakan tanah kas kalurahan (TKD) yang potensial untuk pengembangan sarana wisata alam terpadu.

  • Fokus pengembangan diarahkan pada pemanfaatan lahan pertanian, edukasi pertanian, dan wahana wisata alami yang memperhatikan kearifan lokal.

  • Pengembangan akan melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya warga Tambalan dan Gerjen sebagai bagian dari pengelolaan awal.

Model Pengelolaan Destinasi Wisata

  • Direktur BUMKal LPM Pleret, Zunus Riawan, mengusulkan skema kerja sama pengelolaan berbentuk kemitraan operasional antara Kalurahan dan BUMKal LPM dengan melibatkan kelompok pengelola masyarakat.

  • Ketua Bamuskal menyampaikan pentingnya tata kelola yang akuntabel dan adanya legalitas kerja sama yang jelas, baik dari sisi pemanfaatan TKD maupun pendapatan asli kalurahan (PAKal).

  • Disepakati untuk menyusun draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kalurahan Pleret dan BUMKal LPM, dengan mempertimbangkan asas manfaat, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Tindak Lanjut

  • Pengelola dari Tambalan dan Gerjen akan mengajukan usulan konsep rinci pengembangan yang mencakup desain awal, kebutuhan sarana, dan rencana operasional.

  • BUMKal LPM akan menyiapkan konsep bisnis model dan proyeksi keuangan dasar.

  • Pemerintah Kalurahan akan memfasilitasi pertemuan lanjutan untuk pembahasan draft kerja sama, legalitas lahan, dan pembentukan tim pengelola bersama.


Penutup

Rapat ditutup pukul 22.00 WIB. Semua pihak menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Mbulak Wilkel sebagai destinasi wisata produktif berbasis masyarakat.

Notulis:

 

(Rifqi Fatoni, A.Md.)