Pernikahan Adat Aceh Dipertontonkan di Kedaton Pleret
02 Februari 2020 14:10:01 WIB
infoPleret- Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, maka tidak sedikit pasangan ingin mengikuti adat tradisional untuk merasakan suasana yang hikmat dan berkesan untuk dikenang. Seperti halnya Wira Fitriyadi, orang asli Aceh yang telah menetap di Kedaton RT 006, Pleret, Pleret, Bantul menikahkan putri semata wayangnya dengan menggunakan adat Aceh, Sabtu (01/02). Wira panggilan akrabnya, menikahkan anak pertamanya yang bernama Diana Riski Agustia dengan Huslih Fadilah. Ada beberapa rangkaian acara adat yang tidak seperti biasa seperti peusijuek (pasejuk) peusijuek yang merupakan rangkaian adat Aceh yang selalu digunakan saat acara pernikahan di Aceh. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan. Terdapat empat unsur penting dari peusijuek, pertama bahan yang digunakan, dari dedaunan, rerumputan, padi, tepung, air, nasi ketan dan tumpoe. Kedua gerakan yang dilakukan pada saat dipeusijuek, ketiga, doa yang dibacakan menurut acara peusijuek, dan keempat teumutuek (pemberian uang). Dalam acara pernikahan juga terdapat makanan khas Aceh yaitu mie aceh. Alasan beliau menggunakan adat Aceh karena jaman sekarang banyak yang tidak memakai adat asalnya tetapi malah menggunakan gaya barat dan sekaligus sebagai bentuk nguri-nguri budaya adat Aceh agar tidak luntur. CM-105/agung
Komentar atas Pernikahan Adat Aceh Dipertontonkan di Kedaton Pleret
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Tautan
Info Disdukcapil
Silahkan kunjungi Facebook Dikdukcapil
Komentar Terkini
Media Sosial
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Perubahan APBKal Pleret Tahun 2021
- Vaksinasi ke-2 bagi Relawan FPRB Pleret
- Sosialisasi Hukum; Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kalurahan
- Pleret Kirim Personil FPRB ikuti Apel Siaga HKB di Cemoro Sewu
- Bhabinkamtibmas bersama Petugas Medis Puskesmas Pleret Lakukan Tracing COVID-19
- IGTK dan HIMPAUDI Pleret, mendapat Vaksinasi COVID-19
- Pendataan bantuan sarana Prasarana Sampah
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License