Desk Perencanaan Penganggaran Desa Mandiri Budaya

15 Agustus 2025
Rifqi Fatoni
Dibaca 2 Kali
Desk Perencanaan Penganggaran Desa Mandiri Budaya

PEMBAHASAN :

    • Pentingnya penyusunan penganggaran jangka menengah untuk program Desa Mandiri Budaya.

    • Penekanan pada pelestarian budaya lokal, pengembangan potensi kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.

    • Setiap desa mandiri budaya diminta merancang program unggulan selama minimal 3 tahun ke depan.

Rencana Anggaran untuk :

  • Peningkatan kapasitas lembaga budaya dan komunitas seni lokal.

  • Pelaksanaan festival budaya tahunan dengan skala regional.

  • Kerja sama antar kalurahan di wilayah Pleret dalam promosi wisata berbasis budaya.

  • Penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya.

  • Pengembangan produk budaya sebagai komoditas unggulan.

  • Mendukung pusat inkubasi budaya dan UMKM kreatif.

Masukan dari Ketua Lembaga dan Pamong

  • Perlunya penyelarasan program dengan RPJMKal dan RKPKal.

  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan.

  • Pengusulan pelatihan manajemen event budaya dan pelestarian tradisi lisan.

Tindak Lanjut

  • Pembentukan Tim Kecil Penyusun Rencana Aksi Desa Mandiri Budaya.

  • Penjadwalan workshop lanjutan dengan fasilitator dari Paniradya Kaistimewan.

  • Penyusunan draft awal penganggaran untuk 2026-2028 maksimal akhir bulan ini.


Penutup

Rapat ditutup oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., dengan penegasan bahwa program Desa Mandiri Budaya harus menjadi wahana pemberdayaan dan pelestarian nilai-nilai luhur Pleret serta dapat menopang pembangunan berkelanjutan yang berbasis budaya.