Desk Perencanaan Penganggaran Desa Mandiri Budaya

PEMBAHASAN :
-
-
Pentingnya penyusunan penganggaran jangka menengah untuk program Desa Mandiri Budaya.
-
Penekanan pada pelestarian budaya lokal, pengembangan potensi kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
-
Setiap desa mandiri budaya diminta merancang program unggulan selama minimal 3 tahun ke depan.
-
Rencana Anggaran untuk :
-
Peningkatan kapasitas lembaga budaya dan komunitas seni lokal.
-
Pelaksanaan festival budaya tahunan dengan skala regional.
-
Kerja sama antar kalurahan di wilayah Pleret dalam promosi wisata berbasis budaya.
-
Penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya.
-
Pengembangan produk budaya sebagai komoditas unggulan.
-
Mendukung pusat inkubasi budaya dan UMKM kreatif.
Masukan dari Ketua Lembaga dan Pamong
-
Perlunya penyelarasan program dengan RPJMKal dan RKPKal.
-
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan.
-
Pengusulan pelatihan manajemen event budaya dan pelestarian tradisi lisan.
Tindak Lanjut
-
Pembentukan Tim Kecil Penyusun Rencana Aksi Desa Mandiri Budaya.
-
Penjadwalan workshop lanjutan dengan fasilitator dari Paniradya Kaistimewan.
-
Penyusunan draft awal penganggaran untuk 2026-2028 maksimal akhir bulan ini.
Penutup
Rapat ditutup oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., dengan penegasan bahwa program Desa Mandiri Budaya harus menjadi wahana pemberdayaan dan pelestarian nilai-nilai luhur Pleret serta dapat menopang pembangunan berkelanjutan yang berbasis budaya.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin