Bamuskal Pleret Fasilitasi Muskal Ketapang dan TP Posyandu: Wujudkan Desa Sehat dan Partisipatif"

01 Juli 2025
Dewi Orisya
Dibaca 27 Kali
Bamuskal Pleret Fasilitasi Muskal Ketapang dan TP Posyandu: Wujudkan Desa Sehat dan Partisipatif

 

Pleret, 30 Juni 2025 – Musyawarah Kalurahan (Muskal) Ketapang dan TP Posyandu digelar pada Senin Malam, dibuka tepat pukul 20.00 WIB dengan pembacaan Basmallah, dipimpin langsung oleh MC Bapak Heru Prakoso.

Acara dibuka oleh Ibu Hj. Hartati, S.Pd., M.A., (Wakil Ketua Bamuskal) yang menyampaikan agenda penting malam itu, termasuk pembahasan Muskal Ketapang, TP Posyandu, penyepakatan lokasi untuk BKK Danais 2026, dan alih fungsi tanah kas di Lereng Sentono.

Sambutan Inspiratif dari Lurah dan Kapanewon Lurah Pleret menekankan pentingnya Muskal Ketahanan Pangan, yang akan difokuskan pada pengembangan peternakan domba dengan alokasi penyertaan modal sebesar Rp 320 juta. Ia juga menjelaskan bahwa TP Posyandu kini akan memiliki 6 tupoksi, dari sebelumnya hanya 1.

Dari pihak Kapanewon, Ibu Ari Susilowati menambahkan bahwa perubahan APBKal akan mengakomodasi 20na desa untuk Ketapang, dengan penegasan bahwa pemodalan tidak boleh digunakan untuk kegiatan operasional.

Musyawarah 
Ketua Bamuskal menguatkan kembali arah musyawarah malam itu, yang juga melibatkan pemaparan Direktur BumKal tentang potensi bisnis penggemukan domba sebagai sistem plasma masyarakat. Ditekankan bahwa kebutuhan daging domba di DIY sangat tinggi, namun pasokan lokal masih minim.

Dialog masyarakat berlangsung aktif. Pak Slamet (Warga ) menyoroti

pemaparan BumKal belum menyentuh dari ketahanan pangan. Yang disampaikan adalah bisnis BumKal. Alangkah baiknya ketahanan pangan ini yang langsung menyentuh ke Masyarakat yaitu terkait dengan pengairan bagi petani di Pleret. Karena saat ini kesusahan terkait dengan kebutuhan air yang belum terfasilitasi, sehingga berdampak langsung terhadap ketahanan pangan di Masyarakat. Pertanyaan, Apakah plasma kambing ada yg hilang, mati dll bagaimana solusinya. Program plasma tidak berbenturan dengan program koperasi merah putih.

Sementara Pak Muji berbagi pengalaman pengadaan domba dan pentingnya komitmen antara BumKal dan plasma.

TP Posyandu dan Penguatan Wilayah
Disepakati pembentukan TP Posyandu baru dengan struktur kepengurusan yang akan segera ditetapkan. SK TP Posyandu pun akan segera diterbitkan dan dikirimkan ke pihak terkait.

Untuk BKK Danais 2026, lokasi kandang domba disepakati di Dusun Pungkuran, di atas tanah pengarem-arem milik Lurah, yang dinilai strategis. Sementara itu, tanah kas di Lereng Sentono disetujui dialihfungsikan sebagai pendukung kawasan wisata.

Muskal ini menunjukkan sinergi kuat antara Pemerintah Kalurahan, BumKal, dan masyarakat demi kemajuan Kalurahan Pleret.