Warga Tambalan Trayeman Sampaikan Harapan Lewat Forum Jaring Aspirasi Bamuskal

01 Agustus 2025
Dewi Orisya
Dibaca 6 Kali
Warga Tambalan Trayeman Sampaikan Harapan Lewat Forum Jaring Aspirasi Bamuskal

 

Pleret, 01 Agustus 2025 — Bertempat di Gedung TPA  Ar-Rahmat Tambalan, Dusun Trayeman, Kalurahan Pleret, kegiatan Jaring Aspirasi yang diselenggarakan oleh Bamuskal Kalurahan Pleret pada Jumat malam (1/8), pukul 19.30 WIB, berlangsung dengan penuh antusiasme. Puluhan warga hadir menyampaikan berbagai masukan, kritik, dan harapan mereka dalam forum terbuka yang dipandu oleh Ibu Wiwin Kurniawati, ST.

Acara dimulai dengan sambutan dari Sdr. Khusni Kahbibulloh, perwakilan Bamuskal, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengajak warga untuk berani menyuarakan ide dan pendapat secara konstruktif demi terciptanya Kalurahan yang lebih baik, transparan, dan inklusif.

Sorotan: Teknologi dan Program Unggulan Kalurahan

Dalam sesi pemaparan, Sekretaris Bamuskal, Bapak Marwanto, S.E., menegaskan pentingnya keterbukaan informasi. Ia mendorong warga untuk aktif mengakses Website Resmi Kalurahan Pleret sebagai sumber utama informasi tentang kegiatan, laporan keuangan, serta program-program desa yang kini dapat diakses secara real-time dan transparan.

Sementara itu, Ketua Bamuskal, Bapak Muhammad Sholikhan, S.T., memaparkan program unggulan Kalurahan yaitu pendirian unit usaha koperasi "Desa Merah Putih". Koperasi ini dirancang untuk mengelola Dana BKK Pertanahan melalui program breeding domba, yang secara langsung akan melibatkan para peternak lokal.

Beliau juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2026, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk lahan hijau akan dibebaskan, sebagai bentuk insentif untuk pelestarian lingkungan. Selain itu, 20�na Desa akan dialokasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMKAL, dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan, terutama di sektor peternakan.

Warga Aktif Sampaikan Aspirasi

Sesi diskusi menjadi momen yang paling dinanti. Warga dengan semangat menyampaikan berbagai aspirasi dan isu-isu lokal yang perlu perhatian pemerintah kalurahan, antara lain:

  1. Pentingnya memperhatikan pertanian dan sistem pengairan untuk mewujudkan Pleret yang hijau.

  2. Permintaan solusi untuk optimalisasi pengolahan tanah pertanian.

  3. Pertanyaan tentang tanggung jawab pemeliharaan lampu jalan yang mati.

  4. Harapan agar Kalurahan menjadi lembaga yang mumpuni dan responsif.

  5. Apresiasi terhadap transparansi laporan keuangan Kalurahan.

  6. Permintaan agar masukan warga yang menyangkut kepentingan umum segera ditindaklanjuti.

  7. Usulan pembagian kanal Karang Ploso untuk mengatasi masalah pengairan.

  8. Saran agar Bamuskal menjadwalkan usulan warga agar tersampaikan ke pihak yang berwenang.

  9. Permintaan perhatian lebih terhadap sistem irigasi sebagai penopang ketahanan pangan.

  10. Pertanyaan mengenai solusi pengelolaan sampah desa.

  11. Usulan identifikasi tanah tidak produktif yang bisa dimanfaatkan.

  12. Keluhan soal genangan air saat hujan deras di pertigaan arah Gerjen, dengan harapan adanya perbaikan drainase.

Harapan ke Depan

Kegiatan jaring aspirasi ini ditutup dengan harapan besar dari warga dan penyelenggara agar semua masukan yang telah disampaikan tidak hanya menjadi catatan, tetapi dapat direalisasikan secara bertahap demi kemajuan Kalurahan Pleret.

Forum semacam ini menjadi bukti nyata bahwa partisipasi publik adalah kunci dalam membangun pemerintahan kalurahan yang inklusif, transparan, dan pro-rakyat. Semoga aspirasi yang dihimpun menjadi pijakan penting dalam perencanaan pembangunan ke depan.