Bamuskal Hadiri FGD Laporan Akhir Masterplan Desa Mandiri Budaya Kalurahan Pleret

Yogyakarta, 16 Juli 2025 — Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Pleret turut ambil bagian dalam Focus Group Discussion (FGD) Laporan Akhir Masterplan Desa Mandiri Budaya (DMB) Kalurahan Pleret yang digelar oleh Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY. Acara berlangsung di Lotus Ballroom, Lantai 5, Grand Malioboro Hotel, Gedong Tengen, Yogyakarta.

FGD ini menjadi momentum penting dalam penyusunan rencana induk pengembangan Kalurahan Pleret sebagai Desa Mandiri Budaya. Hadir dalam forum strategis ini Lurah Pleret Bp Taufiq Kamal S.Kom, M.Cs, Ketua Bamuskal Bp Muhammad Sholikhan, ST , serta perwakilan dari empat pilar DMB: Desa Preneur, Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Budaya.

Dalam sambutannya, perwakilan Setda DIY menyampaikan apresiasi atas tersusunnya draft akhir Masterplan DMB yang disusun melalui pendekatan partisipatif. Dokumen ini menjadi pedoman strategis dan komprehensif jangka panjang untuk pengembangan Kalurahan Pleret. Masterplan ini mencakup berbagai aspek penting seperti infrastruktur, tata ruang, program unggulan dari tiap pilar, hingga skema pendanaan berkelanjutan.

Ketua Bamuskal Kalurahan Pleret menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan mengawal proses pengembangan desa berbasis budaya ini. “Kami percaya, Masterplan ini bukan hanya dokumen, tetapi arah masa depan Kalurahan Pleret menuju desa yang mandiri, maju, dan berkarakter budaya,” ujarnya.

FGD ini juga menjadi ruang terbuka untuk menyampaikan masukan dan kritik konstruktif demi penyempurnaan dokumen final masterplan. Dengan kolaborasi lintas unsur dan dukungan pemerintah daerah, Kalurahan Pleret diharapkan mampu menjadi model pengembangan Desa Mandiri Budaya di DIY dan nasional.